LANGKAH-LANGKAH DALAM
PEMBUATAN BATAKO
a. Memilih lokasi kerja.
Lokasi kerja untuk pembuatan batako yang ideal adalah:
- Lokasi harus luas, rata kalo bisa beratap.
- Dekat dengan bahan baku.
- Dekat sumber air.
- Jauh dari tempat bermain anak-anak.
- Tersedia bak perendaman.
b.
Proses Pencampuran.
Bahan baku pembuatan batako terdiri dari, Pasir/Tras, Semen Portlan, air,
sedangkan perbandingananya sangat tergantung dari sifat pasir/tras yang
digunakan namun demikian dapat kita perkirakan antara 7:1 s/d 12:1, untuk itu
sebagai produsen batako sebelum memproduksi secara masal, kita perlu
mengadakan percobaan terlebih dahulu sehingga akan menghasilkan produk yang
optimal dan dapat diterima di masyarakat.
c.
Proses Pengadukan.
Adukan untuk pembuatan batako berbeda dengan adukan untuk beton, pasangan
maupun untuk adukan lepa, adukan yang digunakan untuk bembuatan batako
menggunakan adukan ½ kering caranya cukup mudah, setelah adonan sudah homogen
(rata), kita perciki air sambil diaduk bila adukan kita kepal sudah tidak
berantakan/ambrol berarti sudah dapat digunakan, adukan siap cetak.
d.
Proses Pencetakan.
Setelah adonan siap cetak, kita siapkan alat cetakan dan lempeng kayu sebagai
tatakan, alat cetakan kita rakit diatas lempeng kayu dengan posisi terbalik
jangan lupa baut pengikat kita kencangkan, setelah betul betul presisi mulai
kita isi dengan adonan yang telah disiapkan sedikit demi dekit dan sambil kita padatkan
menggunakan lempeng besi sebagai alat pemadat/penekan, setelah padat kita
tambah lagi sambil dipadatkan sampai cetakan betul betul penuh.
e.
Proses Pelepasan cetakan.
Setelah cetakan sudah penuh dan betul-betul padat, kita angkat dibawa kelokasi
yang telah disediakan, cetakan kita letakan dengan posisi berdiri dilokasi yang
betul-betul rata untuk menghindari keretakan pada saat cetakan dilepas caranya
adalah, disetiap sudut dan bagian atas cetakan kita getok-getok dengan
palu, agar adonan dengan cetakan tidak lengket, lalu kita lepas botolan satu
persatu, langkah berkutnya kita kendorkan kedua baut pengikat baru kita
lepaskan bagian dari cetakan secara pelan-pelan, langkah terakhir kita angkat
plat Ring yang ada diatas batako tersebut.
f.
Perawatan Batako setelah Pencetakan.
Setelah lokasi yang tersedia telah penuh dengan Batako dan bila lokasi tanpa
atap batako tersebut kita tutupi dengan kantong semen atau bahan lainnya untuk
menghindari panas langsung sinar mata hari, Batako kita biarkan sampai hari
berikutnya, pengeringan batako yang baik dengan jalan diangin-anginkan.
Perawatan Batako yang baik dan ideal melalui perendaman,
bila tidak tersedia kolam perendaman, batako
yang telah dibiarkan selama satu malam tadi, langsung kita susun minimal
ditempat yang sejuk dan setiap pagi kita siram air sampai batako tersebut
betul-betul keras dan proses persenyawaan antara semen dengan pasir betul-betul
sempurna.
Bila kita mempunyai lokasi yang beratap, penyusunan batako tersebut dapat
dilakukan disitu dan dapat digunakan sebagai gudang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar